Tips Saat Menunggu Panggilan Kerja
Lulus kuliah udah plong? yakin??? mungkin bagi sebagian orang yang memilih kerja dan kuliah dilakukan bersamaan akan terasa biasa. atau mungkin bagi yang fresh graduate langsung dapat panggilan kerja ini sebuah double keberuntungan. namun, bagi yang baru lulus dan bingung melangkah melanjutkan hidup ini sebuah tantangan besar. ga heran, saat lulus banyak ucapan selamat yang berakhir dengan kata “welcome to the jungle”.
Proses baru setelah menempuh pendidikan pun dimulai yaitu mencari pekerjaan. Mencari kerja memang bukan perkara yang mudah, sudah banyak surat lamaran yang dikirim ke beberapa perusahaan namun tak kunjung mendapat panggilan atau bahkan hanya berujung pada meja interview. Status cumlaude pun tidak menjamin untukmu segera mendapatkan pekerjaan.
Masa-masa setelah wisuda pasti orientasi kita inginnya langsung kerja. Tetapi setelah memasukkan lamaran kesana-kemari ternyata tidak secepat itu untuk waktu bekerja. karena, harus melalui tes seleksi dan proses pemanggilan tes seleksi itu yang memakan waktu yang lama. Nah, biasanya banyak teman-teman menunggu panggilan kerja itu hanya dengan tiduran, rebahan, main game, nongkrong atau menikmati masa-masa nganggur dan jujur nganggur itu gak enak.
ada beberapa saran kegiatan yang baik dan bermanfaat untuk mengisi waktu luang saat menunggu panggilan interview.
- Belajar Bahasa
kamu bisa menggunakan waktu luang saat menunggu panggilan kerja dengan belajar. seperti kursus bahasa. saat ini menguasai satu bahasa saja belum cukup, kamu masih harus menguasai beberapa bahasa untuk meningkatkan nilai mu di mata HRD. Untuk itu, kamu harus mengasah soft skill bahasamu. Akan menjadi poin plus apabila kamu mahir menguasai beberapa bahasa asing. Nantinya kamu dapat menuliskan kemampuan tersebut di CV-mu. Ikutilah kursus bahasa yang kamu minati, tak hanya bahasa inggris, kamu juga bisa memilih bahasa jepang, mandarin, dan yang lainnya.
2. Mengembangkan Jaringan Pertemanan
Jika kamu termasuk orang yang pendiam dan tertutup coba saat ini kamu lebih terbuka. bisa dengan cara kontak teman lama, kemudian buatlah grup diskusi dengan mereka untuk saling berbagi pengalaman. Diskusi ini bisa dilakukan kecil-kecilan dan bisa dilakukan sembari nongkrong di café atau angkringan bahkan tempat lainnya. Agar diskusi bisa hidup disarankan diskusi tentang hal yang memang menjadi problematika Bersama sehingga kita bisa menarik kesimpulan dan berusaha memperbaiki Bersama atau secara individu. Mulailah berbicara dengan orang baru, jangan gengsi, karna kita ga pernah tau dimana jalan rejeki kita didapat. bisa jadi orang baru itu menjadi perantara kita mnuju sukses. selanjutnya, bicara dengan orang-orang besar, Dengan demikian, kamu bisa menambah wawasan sekaligus memperlebar kesempatan untuk bertemu orang-orang yang mungkin dapat membantu karirmu.
3. Freelance
Banyak perusahaan membutuhkan jasa pekerja lepas untuk mendukung perkembangan bisnis lebih baik, mulai dari untuk mengisi posisi penulis artikel hingga sebagai web designer. Anda dapat melibatkan diri pada pekerjaan macam ini untuk mendapatkan pemasukan tambahan.
Menjadi pekerja lepas tentu cukup menyenangkan karena memiliki fleksibilitas waktu lebih banyak sehingga Anda tetap dapat mencari lowongan kerja. Plus, pengalaman menjadi pekerja lepas dapat diisikan pada kolom “pengalaman” di curriculum vitae agar perusahaan yang dilamar dapat melirik. Jika beruntung, Anda mungkin dapat diangkat menjadi pegawai tetap jika kinerja sebagai freelancer memuaskan.
Beberapa aktivitas tersebut dapat dilakukan sembari menunggu panggilan interview maupun tes kerja. Dengan demikian, waktu yang dimiliki tidak akan terbuang percuma karena bisa dimanfaatkan untuk kegiatan produktif. Selamat mencoba.